Pertimbangan Sebelum Melakukan Renovasi Rumah

Senin, Agustus 21, 2017

Tidak dapat dipungkiri, renovasi rumah merupakan sebuah proses yang rumit dan berbelit-belit. Seringkali, masalah dalam renovasi rumah pun bermunculan seperti proses yang memakan waktu yang lama, biaya renovasi yang mahal, dan hasil tidak sesuai seperti yang diinginkan.

Oleh karena itu, renovasi rumah harus direncanakan dan dilaksanakan dengan cermat sejak awal. Membuat keputusan yang tepat saat menyewa kontraktor renovasi & menyusun perencanaan yang matang dapat mencegah penghamburan uang sia-sia, serta memastikan renovasi berjalan lancar sesuai target.

Dengan biaya renovasi rumah yang selalu meningkat setiap tahunnya, anda dianjurkan untuk mempertimbangkan 5 langkah penting guna menghemat biaya dan meningkatkan nilai properti.
1. Pilih kontraktor rumah yang TEPAT untuk proyek renovasi

Lakukan pencarian/ research dan kumpulkan beberapa nama kontraktor renovasi (sekurang-kurangnya tiga). Dengan melakukan ini, anda dapat membandingkan harga, kemampuan, dan pengalaman masing-masing kontraktor dan memutuskan mana yang terbaik dan paling cocok untuk proyek renovasi anda.

Jika anda hanya menghubungi satu (1) kontraktor saja, anda melewatkan kesempatan untuk melihat dan menilai kelebihan kontraktor lainnya. Bisa-bisa, kontraktor anda mengenakan biaya yang lebih tinggi dari harga kontraktor lainnya dan anda tidak menyadarinya!

3. Tentukan tujuan dan alasan anda merenovasi

Apakah anda melakukan renovasi untuk meningkatkan kenyamanan rumah? Atau anda ingin melakukan investasi properti?

Jika anda melakukan renovasi untuk memuaskan keinginan dan kenyamanan hunian, tentunya anda dapat mendesainnya sesuai dengan keinginan. Akan tetapi, jika anda merenovasi dengan tujuan meningkatkan nilai properti, anda sebaiknya memikirkan objektif dan selera pasaran. Misalnya, hindari pemilihan warna-warna mencolok seperti merah oranye/ warna terang lainnya, maupun desain interior ruangan yang eksentrik (bukan selera semua orang).

4. Surat izin renovasi

Sebelum melakukan renovasi, anda dianjurkan untuk mengurus surat-surat dan keperluan legal yang berkaitan. Untuk mendirikan bangunan ataupun merenovasi rumah dalam skala besar, anda memerlukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) . Daripada proses renovasi terhambat atau batal gara-gara tidak ada izin, lebih baik diurus dari awal, bukan?

Namun, tidak semua proyek renovasi membutuhkan IMB. Dikutip dari Kompas.com, pemeliharaan bangunan seperti pengecatan, penggantian genting dan sebagainya yang tidak berpengaruh terhadap struktur dianggap tidak perlu memiliki IMB.

5. Tentukan bagian yang ingin direnovasi

Tentukan dan diskusikan dengan kontraktor pilihan anda secara detil apa saja yang akan direnovasi – warna apa untuk dinding dapur, keramik atau cat apa yang akan digunakan, bagaimana model dan materi kabinet yang diinginkan, dan lain-lain. Dapatkan estimasi harga yang diperlukan beserta laporan rincian biayanya.

Konsultasikan dengan kontraktor atau ahli desain interior yang anda sewa, beri keputusan akhir, dan jalankan renovasi sesuai perencanaan. Jika bisa, anda juga sebaiknya tidak mengubah atau menyimpang dari hasil keputusan/ perencanaan karena setiap perubahan biasanya akan berujung pada biaya renovasi berlebih, dan memakan waktu yang lebih lama pula.

ika anda memerlukan jasa kontraktor renovasi yang bisa diandalkan dan terpercaya, kunjungi www.beres.id dan dapatkan kontraktor profesional dan cermat untuk menangani proyek renovasi anda. Untuk meningkatkan keindahan dan desain dalam proyek renovasi, anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli desain interior Beres.

Beres juga menyediakan jasa pemeliharaan rumah seperti pengecatan, penambalan dinding, desain plafon & lantai, pemasangan wallpaper, jasa kelistrikan, bahkan jasa pembersihan/ cleaning service usai renovasi.

Anda berminat menggunakan jasa kami ?

Untuk informasi hubungi kami :

METRO PROPERTI