Bentuk dan Jenis Atap Rumah
Atap merupakan salah satu komponen penting pada bangunan rumah karena berfungsi untuk melindungi penghuninya dari panas matahari, hujan dan terpaan angin. Atap juga difungsikan untuk memberikan nilai seni dan ekspresi suatu bangunan. Saat ini ada banyak tipe dan jenis atap yang bisa dipilih untuk memperindah bangunan rumah Anda.
Nah, di sini Kami akan berbagi informasi mengenai jenis jenis atap beserta kelebihan, kekurangan dan gambarnya. Bagi yang punya rencana membangun rumah, bisa cek dulu kumpulan ide atap berikut, siapa tahu bisa jadi referensi.
1. Atap Aluminium
Atap aluminium juga menjadi salah satu jenis atap yang populer digunakan di Indonesia. Material yang digunakan pada atap aluminium biasanya memakai galvalum.
Kelebihan atap aluminium:
- Tahan terhadap rayap dan serangga
- Biaya perawatannya sangat terjangkau
- Daya tahan tinggi dan bisa berumur panjang
Kekurangan atap aluminium:
- Menimbulkan suara bising saat hujan
- Menyebabkan suhu ruangan menjadi panas karena materialnya menyerap panas matahari.
2. Atap Asbes
Asbes sering dijadikan pilihan yang lebih baik dibandingkan penggunaan atap seng karena karakteristiknya tidak menyerap panas.
Keunggulan atap asbes:
- Harganya relatif terjangkau dan mudah ditemukan
- Proses pemasangannya mudah, membutuhkan nok asbes
- Tidak menyerap panas
- Tahan lama dan ringan
Kelemahan atap asbes:
- Mengandung karbon yang dapat terkelupas sehingga beresiko terhadap kesehatan pernapasan
- Asbes mudah pecah dan tidak kokoh, sehingga pemasangannya harus ekstra hati-hati.
3. Atap Awning
Jenis atap awning biasanya digunakan untuk teras rumah atau sebagai pelindung jendela dan pintu. Model atap ini dibuat dari kain tahan air yang pemasangannya membutuhkan rangka besi. Harga atap awning cukup bervariasi, tergantung model dan ukurannya.
4. Atap Beton Cor
Jenis atap ini biasanya digunakan pada bangunan rumah yang bertingkat atau mempunyai lantai lebih dari satu. Biasanya bagian atas atap beton cor dimanfaatkan sebagai tempat jemuran atau bersantai.
Keunggulan atap beton cor:
- Desain dan bentuknya yang kokoh
- Awet dan tahan lama terhadap pelapukan serta cuaca
- Lebih tahan terhadap kebakaran
Kelemahan atap beton cor:
- Semakin berumur, atap ini akan mudah berlumut dan ditumbuhi tumbuhan liar
- Pemasangannya membutuhkan pondasi cakar ayam yang kuat dan harus dilakukan oleh ahlinya
- Harga pemasangan dan jasanya relatif mahal
5. Jenis Atap Bitumen
Atap bitumen atau atap genteng aspal merupakan jenis atap yang dibuat dari gabungan aspal dan serat kayu. Selain kokoh dan tahan lama, jenis atap ini bobotnya cukup ringan.
Meski awalnya populer di kawasan Eropa dan Amerika, saat ini atap genteng aspal juga semakin populer digunakan di Indonesia.
Kelebihan atap bitumen adalah desain atap yang bisa diterapkan untuk berbagai jenis rumah. Mulai dari rumah sederhana sampai yang mewah bisa menggunakan atap ini.
Atap ini juga memiliki kemampuan meredam suara dan pemasangan atap cenderung mudah.
6. Atap Bitumen Onduvilla
Tekstur atap bitumen onduvilla lebih keras dibandingkan jenis atap onduvilla biasa. Atap ini terbuat dari campuran material resin, bitumen dan fiber selulosa yang sifatnya lebih tahan terhadap panas dan tekanan.
7. Atap dari Membrane
Atap membran saat ini menjadi jenis atap modern, tapi umumnya tidak digunakan untuk bangunan rumah. Atap membran dibuat dengan teknologi terbaru dari karet sintetis dan bitumen atau pvc yang dimodifikasi. Potongan besar material karet sintetis membentuk atap membran dengan ketebalan rata-rata antara 0,75mm sampai 1,5mm.
8. Atap Genteng Beton
Atap genteng beton mempunyai cara pencetakan dan pemasangan yang sama seperti atap genteng tanah liat. Namun saat ini atap genteng beton sudah mempunyai lebih banyak variasi dari segi bentuk dan warnanya
Keunggulan atap genteng beton:
- Mempunyai tingkat kualitas yang lebih tinggi
- Lebih awet dan tahan lama terhadap cuaca, kebakaran, serangan serangga dan pelapukan
- Memiliki nilai estetik
- Terbuat dari bahan yang bagus sehingga sangat cocok untuk dijadikan atap
Kelemahan atap genteng beton:
- Lebih berat dibandingkan atap genteng tanah liat
- Harganya lebih mahal
- Waktu pemasangannya cenderung lama
9. Atap Genteng Keramik
Pembuatan atap genteng keramik sama seperti genteng tanah liat maupun beton. Namun dalam proses pembuatan atap genteng keramik ditambahkan pelapis dan pewarna glatzur untuk finishing-nya.
Keunggulan atap genteng keramik:
- Terlihat modern dengan berbagai pilihan warna yang beragam
- Warna genteng keramik cukup tahan lama
- Struktur yang tahan terhadap api dan ramah lingkungan
- Minim perawatan, cocok untuk desain kuda kuda
Kelemahan atap genteng keramik:
- Pemasangannya kurang efisien karena membutuhkan mur baut pada kerangka yang terbuat dari beton atau kayu
- Pemasangannya harus menggunakan kemiringan minimal 30 derajat agar atap tidak mudah lepas karena tiupan angin kencang dan air hujan bisa mengalir dengan lancar
- Harganya relatif mahal
10. Atap Genteng Metal
Atap genteng metal terbuat dari bahan utama baja lapis ringan atau logam anti karat, sering disebut aap multiroof. Logam atau karat dibuat dari campuran seng, aluminium, besi dan tembaga. Dari segi tampilannya mirip seperti lembaran seng yang biasanya dimanfaatkan sebagai atap bengkel atau sekolah.
Keunggulan genteng metal:
- Materialnya lebih ringan daripada jenis genteng lainnya
- Membuat rumah terasa sejuk karena sifatnya yang memantulkan tanah
- Tahan terhadap percikkan api sehingga tidak rawan terbakar
- Anti karat dan tahan terhadap berbagai cuaca
- Anti lumut dan anti pecah
- Pemasangannya fleksibel dan bisa di berbagai tempat
Kelemahan genteng metal:
- Harganya mahal
- Pemasangannya membutuhkan ketelitian tinggi dan biaya jasanya biasanya juga mahal
11. Atap Genteng Tanah Liat
Atap genteng tanah liat merupakan jenis atap rumah yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia, biasanya dibentuk seperti perisai. Sebagian besar deretan rumah dan bangunan saat ini menggunakan jenis atap ini, baik yang tinggal di pedesaan maupun perkotaan.
Keunggulan atap genteng tanah liat:
- Harganya relatif terjangkau
- Mudah dicari karena banyak diproduksi oleh usaha kecil hingga perusahaan besar
- Sudah tersedia beragam bentuk dan model
- Kokoh, tahan lama dan kuat dari tekanan
- Pemasangannya relatif mudah
- Aman dari serangan serangga
Kekurangan atap genteng tanah liat:
- Jika tidak dilapisi dengan cat pelapis maka akan mudah berjamur dan berlumut
- Pemasangannya membutuhkan material kerangka kayu
- Kurang kuat untuk menahan terpaan angin besar
- Pemasangannya membutuhkan ketelitian tinggi untuk mengantisipasi bocor dan melorot
12. Atap Kayu Ulin
Atap kayu ulin sama seperti jenis atap sirap, tapi secara khusus terbuat dari material kayu ulin. Atap ini berbentuk lempengan seperti triplek yang memberikan kesan klasik pada bangunan. Penggunaan jenis atap sirap dari kayu ulin biasanya untuk rumah joglo, pendopo, gajebo, gedung-gedung bersejarah, dll.
13. Atap Polikarbonat
Model atap polikarbonat cukup bagus karena dilapisi lapisan ultraviolet yang dapat menahan panas. Jenis atap ini juga mempunyai pemasangan yang cukup mudah dan bisa ditekuk.
14. Atap PVC (Polyvinyl Chloride)
Biasanya digunakan dan posisinya berada di antara polikarbonat dan fiberglass. Sifatnya lebih tahan lama daripada fiberglass.
15. Atap Seng
Penggunaan atap seng biasanya untuk warung warung atau toko pinggir jalan. Atau bisa juga digunakan sebagai atap penutup garasi rumah.
Keunggulan atap seng:
- Minimum dalam penggunaan rangka
- Beratnya seng cukup ringan
- Harganya terjangkau
Kelemahannya atap seng:
- Dalam pemasangannya membutuhkan paku rangka
- Seng bersifat mudah berkarat
- Mudah bergeser karena angin sehingga membutuhkan beban tambahan
- Menimbulkan suara berisik saat hujan deras
- Menyebabkan suhu di bawah atap menjadi panas, sehingga kurang nyaman untuk hunian rumah
16. Atap Sirap
Atap yang tidak panas ini merupakan jenis atap rumah yang terbuat dari material kayu, berupa lempengan seperti triplek yang memberikan kesan klasik pada bangunan. Penggunaan jenis atap ini biasanya untuk rumah joglo, pendopo, gajebo, gedung-gedung bersejarah dan lainnya.
Keunggulan atap sirap:
- Memiliki bentuk yang alami dan terkesan unik
- Bisa membuat bangunan berhawa sejuk karena material kayu tidak menyerap panas
- Tidak akan berkarat
- Bisa meredam suara hujan sehingga tidak bising
- Atap sirap dari kayu ulin punya tahan lama hingga berpuluh-puluh tahun
Kelemahan atap sirap:
- Harga atap sirap relatif mahal
- Saat ini semakin susah atau langka ditemukan
- Pemasangannya sulit dan membutuhkan waktu yang lama
- Masa pakainya tidak tahan lama dan membutuhkan perawatan secara berkala
17. Atap Zincalume atau Spandek
Jika dibandingkan kanopi jenis polycarbonat, atap Zinclaume ini lebih tahan lama. Karena atap zincalume bisa tahan hingga 30 tahun keatas,
Tags : Atap
Metro Properti
Jasa Desain, Interior, Bangun dan Renovasi
Anda butuh jasa kami, silahkan hubungi kami via WA atau email
- Metro Properti
- Balikpapan 76114
- metroproperti74@gmail.com
- +0821 5022 3255